Prosedur Diagnosis dan Pengobatan Impotensi ~ Rumah Herbal Kuat

Prosedur Diagnosis dan Pengobatan Impotensi - Ketika mengalami gangguan ereksi atau impotensi, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan ahli medis atau dokter. Buang jauh-jauh rasa malu Anda. Anda pasti tidak mau terus-menerus mengalami gangguan ereksi atau impotensi, kan? Maka dari itu, jadilah percaya diri dan jelaskan mengenai apa yang Anda alami kepada ahli medis atau dokter yang Anda percayai.

Ilustrasi.

Sebagai bahan persiapan dan gambaran sebelum Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis, berikut ini disajikan pembahasan mengenai diagnosis dan pengobatan gangguan ereksi (impotensi) yang Anda alami. Check it!

Bagaimana Dokter Mendiagnosis Pasien Impotensi?

Saat Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis, ada beberapa hal yang akan ditanyakan oleh dokter atau ahli medis sebagai langkah awal pemeriksaan gangguan ereksi atau impotensi. Pemeriksaan tersebut juga termasuk untuk mencari penyebabnya. Umumnya, dokter atau ahli medis akan bertanya seputar gejala-gejala yang Anda alami, riwayat kesehatan fisik dan psikologi, termasuk obat-obatan yang sedang Anda konsumsi selama ini. Gaya hidup Anda sehari-hari juga menjadi topik yang akan ditanyakan. Pertanyaan mengenai gaya hidup tersebut misalnya apakah Anda terbiasa merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang.

Jika Anda mengalami gangguan ereksi atau impotensi sepanjang waktu, biasanya hal ini dianggap sebagai indikasi bahwa Anda menderita suatu penyakit atau kondisi serius tertentu. Namun jika hanya terjadi sesekali atau ketika hendak berhubungan seksual dengan pasangan, bisa jadi ini didasari oleh gangguan psikis atau psikologi. Berkaitan dengan hal tersebut, dokter akan menanyakan apakah penis Anda bisa ereksi ketika akan berhubungan seksual dengan pasangan, apakah Anda bisa mencapai orgasme atau ejakulasi, apakah penis Anda ereksi ketika bangun tidur di pagi hari seperti kebanyakan pria normal, seberapa tinggi tingkat libido atau gairah seksual Anda, apa orientasi seksual Anda, dan bagaimana perbandingan kehidupan seksual Anda dahulu dan sekarang. Dokter kemungkinan akan melakukan pemeriksaan penis atau testikel menggunakan tangan guna mengukur sensitivitas penis Anda juga.

Selanjutnya, jika dokter atau ahli medis mencurigai impotensi Anda didasari oleh faktor psikologis, maka Anda bisa dirujuk ke seorang dokter spesialis guna mendapat penanganan lebih lanjut. Namun jika impotensi Anda dicurigai disebabkan oleh gangguan kesehatan fisik atau mengalami kondisi serius tertentu, maka sejumlah pemeriksaan lanjutan akan dilakukan untuk memastikannya. Beberapa contoh pemeriksaan lanjutan tersebut di antaranya:

Ultrasonografi (USG), guna mengetahui tingkat kelancaran aliran darah.
Elektrokardiogram (EKG), guna mendeteksi adanya gangguan pada organ jantung.
Tes urin, guna mendeteksi tanda-tanda diabetes dan penyakit lainnya.
Tes darah, guna mengetahui kadar testosteron dan mendeteksi tanda-tanda diabetes, penyakit jantung, atau penyakit-penyakit lainnya.

Pengobatan Gangguan Ereksi (Impotensi)

Pengobatan impotensi akan bergantung pada penyebabnya yang telah diketahui melalui hasil diagnosis. Apabila impotensi disebabkan oleh diabetes atau penyakit jantung, maka kondisi tersebut harus diobati terlebih dahulu. Sedangkan apabila impotensi disebabkan oleh gangguan psikologis, maka pengobatan akan dilakukan oleh dokter spesialis, seperti psikolog atau psikiater. Kemudian apabila impotensi disebabkan karena efek samping mengonsumsi obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, maka dokter akan menyarankan apakah obat tersebut tetap bisa dikonsumsi atau dicari alternatif lain pengganti obat tersebut.

Agar pengobatan impotensi atau gangguan ereksi berhasil, sebaiknya juga terapkan pola hidup sehat seperti berikut:

Berolahraga secara teratur.
Berusaha menurunkan berat badan apabila mengalami obesitas (kegemukan).
Berusaha mencegah dan mengatasi stres.
Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.
Tidak merokok.
Tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang.

Saat ini, ada beberapa macam obat-obatan atau prosedur pengobatan yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi gangguan ereksi atau impotensi, antara lain:

Pompa Vakum

Sildenafil, tadalafil, dan vardenafil. Ketiga obat tersebut efektif untuk meningkatkan aliran darah ke penis secara sementara sehingga penis mampu ereksi dengan kuat.
Alprostadil. Obat ini digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam saluran uretra melalui ujung lubang penis. Atau juga dapat disuntikkan ke bagian samping penis untuk menimbulkan ereksi.
Injeksi hormon testosteron.
Pompa vakum. Alat ini berfungsi menarik darah ke dalam penis sehingga terjadi ereksi. Kemudian ereksi dipertahankan dengan cara memasangkan sebuah cincin karet pada pangkal penis. Selanjutnya cincin harus dilepaskan dari pangkal penis setelah 30 menit agar tidak terjadi kerusakan jaringan penis dan memulihkan sirkulasi.
Senam kegel. Jenis senam ini biasanya disarankan bagi penderita yang mengalami impotensi akibat bocornya pembuluh darah. Senam ini bertujuan untuk memperkuat otot-otot panggul dengan cara melatih kontraksi serta relaksasi otot-otot panggul tersebut. Pria yang melakukan senam ini akan mampu mencapai ereksi tanpa pengobatan tambahan.
Operasi. Prosedur operasi atau bedah biasanya dilakukan apabila impotensi terjadi akibat terhalangnya suplai darah ke penis yang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan atau prosedur lainnya. Selain itu, operasi biasanya diperuntukkan bagi pria yang mengalami gangguan ereksi atau impotensi akibat masalah anatomi pada penisnya atau akibat cedera serius pada panggulnya.
Obat herbal kuat. Salah satu alternatif lain untuk mengatasi gangguan ereksi atau impotensi yaitu menggunakan obat herbal kuat. Gunakan produk obat herbal kuat untuk mengatasi gangguan ereksi atau impotensi yang telah terbukti aman BPOM. Dengan jaminan kualitas dan keamanan tersebut, Anda tidak akan merasa khawatir dengan khasiat dan efek sampingnya.

Segera atasi gangguan ereksi atau impotensi yang Anda alami agar tidak semakin mengganggu kehidupan seksual Anda bersama pasangan, sehingga keharmonisan dan ke-romantiz-an rumah tangga Anda tetap terjaga. Jangan ragu, takut, ataupun malu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis yang Anda percayai.

Rumah Herbal Kuat